Cerita Kehamilan: Kehamilan Kedua (TM 1 & 2)

Published by

on


Bismillah….

Assalamu’alaykum Teman – teman, back to my blog yaaa

Kali ini aku masih akan bercerita. Tak bosan – bosan rasanya untuk sekedar menorehkan pikiran di blog ini. Semoga teman – teman yang membaca gak bosan juga ya. šŸ˜€

Alhamdulillah memasuki 2022 diberi kejutan oleh Allah dengan kehamilan yang tak disangka – sangka. Bagi seorang pengidap PCOS sepertiku, jujur merupakan pengalaman yang MasyaAllah luar biasa diberikan kemudahan untuk hamil saat ini. Alhamdulillahnya jarak antara proses persalinan di kehamilan pertama sudah 2 tahun 1 bulan. Jadi dirasa pas saja ketika Allah ngasih amanah sekarang ini.

Flashback ke pengalaman pertama hamil waktu tahun 2019 dan keguguran waktu itu, membuatku lebih aware di kehamilan kali ini. Suami pun lebih memperhatikan asupan makan dan kegiatanku sekarang ini. Yang dulunya sempat LDM, sekarang tidak LDM lagi. Segala kebutuhan nutrisi dan vitamin dipenuhi, cek ke provider juga lebih tepat waktu. Semoga ini menjadi ikhtiar kami berdua untuk menjadikan kehamilan kali ini berhasil. Aamiin.

Jujur, kalau aku pribadi pun lebih menjaga berita hamil ini, sampai nanti waktunya lahiran. Aku tak mau menjadi heboh dan gempar seperti dulu, inginku menikmati kehamilan ini dengan lebih khusyuk, tanpa ada pengaruh dari banyak orang lainnya. Yang sangat kutakutkan adalah adanya ‘ain yang bisa menjadikanku sakit dan itu tak kami sadari. Entah seberapa banyak yang suka ataupun nau’dzubillah gak suka dengan kehamilanku, aku ingin lebih menjaganya saja. Biar tidak terjadi penyakit ‘ain. Mungkin juga tulisan ini akan kuterbitkan setelah melahirkan nanti. Jadi kusimpan dulu di draft blog ku ini yaa… hehe…

Oke, melanjutkan cerita di kehamilan kali ini, alhamdulillah sampai detik ini di 21 weeks dedek janin aktif bergerak. Kami juga sempat mudik Lebaran kemarin naik kereta dan bus. MasyaAllah, si dedek manut dan mau bekerja sama. Hanya saja sehari setelah perjalanan yang cukup melelahkan doi sepertinya gak terlalu aktif. Mengikuti bundanya yang seharian pula berkali – kali tidur. Alhamdulillahnya, besoknya sudah mau aktif lagi dan membuatku sering kelaparan. Hehe… Benar sekali, memasuki 20 weeks kemarin, nafsu makan mulai meningkat. Alhamdulillah.

Sampai saat ini aku tak mengetahui apakah dedek janin laki – laki atau perempuan. Mau manapun insyaAllah kami terima apa adanya. Semoga diberi kesehatan selama di kandungan dan setelahnya dilahirkan. aamiin.

Apa si yang paling berkesan di kehamilanku sekarang? hmm… alhamdulillah semuanya dinikmati. Mual tentu, namun muntah hanya beberapa kali saja ketika memasuki trimester 2. Entah nanti bagaimana di trimester 3 aku pun tak tahu, semoga aja nantinya bisa melewatinya dengan ikhlas dan sabar. Di trimester 2 ini sungguh terkesima dengan gerakan dedek janin di perut yang sudah mulai terasa. Bagaimana tidak? Allah memberikan kemampuan di setiap ibu untuk mengandung anaknya, merasakan ada kehidupan lain yang perlu ia rawat dan pastikan kondisinya sehat. Sembilan bulan bukan waktu yang sebentar. Bahkan ketika aku menjalani kehamilan ini, aku berkali – kali mengatakan, “Sungguh terasa lama melewati setiap prosesnya ya, namun ketika melihat teman atau orang lain yang hamil terasa sangat sebentar. Bahkan tahu – tahu bayinya sudah lahir.”

Kehamilan adalah proses yang sungguh menakjubkan, masyaAllah. Aku merasakan setiap nikmatnya mual. Dimana aku harus buru – buru mencari makanan atau minuman untuk dikonsumsi. Ketika tidurpun bisa merasakan kelelahan luar biasa yang menyebabkan tubuh harus segera diberi asupan gizi. Belum lagi keadaan di setiap trimesternya yang berbeda – beda. Trimester 1 lahap sekali makan, ngantuk di jam berapapun, dan lelah yang sangat walaupun tidak melakukan pekerjaan yang keras. Pernah merasakan flek juga ketika latihan jalan cukup jauh. Sehingga memerlukan waktu untuk istirahat lebih sering.

Trimester 2 diawali nafsu makan yang berkurang. Tidak adanya selera makan, malas makan dan akhirnya BB turun. Yang tadinya di trimester 1 suka makan pedes, di trimester 2 kebalikannya. MasyaAllah. Merasakan mual muntah yang berurutan, memaksakan makanan masuk ke dalam mulut, lalu merasakan kembung, begah dan akhirnya diare.

Alhamdulillah di pertengahan trimester 2 ini sudah mulai membaik. Sudah lebih lahap lagi makannya. Kembali suka dengan manis – manis. Walaupun tetap harus dibatasi karena kalau berlebih bisa membuat BB janin lebih dari seharusnya pada umurannya kini.

Bismillah… masih meniti trimester 2 ini dengan perlahan, membenahi posisi duduk dan berdiri, melatih diri agar bisa optimal mengikhtiarkan persalinan normal pervaginam. Aamiin…

One response to “Cerita Kehamilan: Kehamilan Kedua (TM 1 & 2)”

  1. Cerita Kehamilan: Suspek Plasenta Akreta di Kehamilan Kedua (TM2-TM 3) – Mozaik Birumuda Avatar

    [ā€¦] postingan sebelumnya: Tentang Kehamilan Kedua di TM 1 dan TM 2 baru sampai pertengahan saja, nah selanjutnya kulanjutkan di sini [ā€¦]

    Like

Leave a comment